Perbedaan Antara Sekresi dan Ekskresi

Daftar Isi:

Anonim

Perbedaan Utama – Sekresi vs Ekskresi

Sekresi dan ekskresi terlibat dalam pergerakan atau perjalanan bahan dalam tubuh. Kedua proses tersebut penting dalam menjaga homeostasis tubuh. NS perbedaan utama antara sekresi dan ekskresi adalah sekresi adalah perpindahan bahan dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya sedangkan ekskresi adalah pembuangan bahan limbah, yang tidak lagi digunakan untuk organisme hidup. Sekresi adalah proses aktif dan ekskresi adalah proses pasif. Air mata, keringat, karbon dioksida, urin, dan kotoran dikeluarkan dari tubuh hewan sementara air liur, hormon, dan enzim dikeluarkan.

Area Utama yang Dicakup

1. Apa itu Sekresi? – Definisi, Kelenjar dan Organ yang Terlibat, Fungsi 2. Apa itu Ekskresi? – Definisi, Kelenjar dan Organ yang Terlibat, Fungsi 3. Apa persamaan antara Sekresi dan Ekskresi? – Garis Besar Fitur Umum 4. Apa perbedaan antara Sekresi dan Ekskresi? – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Kunci: Karbon Dioksida, Enzim, Ekskresi, Hormon, Ginjal, Hati, Paru-paru, Air liur, Kulit, Sekresi, Limbah

Apa itu Sekresi?

Sekresi adalah proses dimana zat diproduksi dan dikeluarkan dari sel, kelenjar atau organ. Zat seperti hormon, enzim, dan air liur adalah produk sekretori manusia. Hormon disekresikan oleh kelenjar endokrin sementara enzim disekresikan oleh kelenjar lambung di lapisan perut. Hormon disekresikan ke dalam darah untuk diangkut ke tempat kerjanya. Hormon dan enzim memfasilitasi dan mengatur proses biokimia. Air liur memberikan pelumasan, kelembaban, dan perlindungan. Aparatus Golgi terlibat dalam produksi dan pelepasan zat sekretorik di dalam sel. Sekresi oleh kelenjar ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1: Sekresi

Apa itu Ekskresi?

Ekskresi adalah proses pembuangan produk sisa metabolisme seperti urea dan karbon dioksida dari tubuh. Ekskresi membantu untuk mengontrol tekanan osmotik dengan menyeimbangkan ion anorganik dan air dan dengan menjaga keseimbangan asam-basa. Dengan demikian, tujuan utama ekskresi adalah untuk mempertahankan homeostasis di lingkungan internal suatu organisme. Protozoa seperti Amoeba membuang limbahnya dengan cara difusi. Sebaliknya, organisme multiseluler yang lebih tinggi terdiri dari organ khusus untuk ekskresi. Ginjal adalah organ ekskresi utama pada vertebrata, yang menjaga keseimbangan air saat mengeluarkan urin. Kulit, paru-paru, dan hati juga terlibat dalam ekskresi pada manusia. Sejumlah kecil urea, air, dan garam dikeluarkan dari kulit bersama dengan keringat. Hati mengeluarkan kolesterol dan empedu. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida, yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari respirasi seluler. Kelenjar keringat ekrin adalah jenis kelenjar keringat utama dalam tubuh manusia.

Gambar 2: Kelenjar Keringat

Persamaan Antara Sekresi dan Ekskresi

Perbedaan Antara Sekresi dan Ekskresi

Definisi

Sekresi: Sekresi adalah perpindahan bahan dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.

Pengeluaran: Ekskresi adalah pembuangan bahan limbah dari organisme hidup.

Aktif pasif

Sekresi: Sekresi adalah proses aktif.

Pengeluaran: Ekskresi adalah proses pasif.

Bahan:

Sekresi: Bahan-bahan seperti air liur, enzim, dan hormon dikeluarkan dari tubuh.

Pengeluaran: Bahan-bahan seperti air mata, keringat, karbon dioksida, urin, dan feses dikeluarkan dari tubuh.

organ

Sekresi: Kelenjar ludah, kelenjar pencernaan, kelenjar endokrin, pankreas, hati, dan kantong empedu terlibat dalam sekresi.

Pengeluaran: Rektum, paru-paru, saluran air mata, dan kulit terlibat dalam ekskresi.

Peran

Sekresi: Zat yang disekresikan terlibat dalam metabolisme tubuh.

Pengeluaran: Ekskresi terutama terlibat dalam pembuangan limbah tubuh.

Kesimpulan

Sekresi dan ekskresi adalah dua metode, yang terlibat dalam pergerakan bahan dalam tubuh. Zat-zat penting secara metabolik diproduksi dan disekresikan oleh kelenjar dan organ dalam tubuh. Ekskresi terutama terlibat dalam penghapusan limbah seperti urea dan karbon dioksida dari tubuh. Oleh karena itu, perbedaan utama antara sekresi dan ekskresi adalah perannya dalam tubuh.

Referensi:

1. “Sekresi.” Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, inc., 14 Februari 2011. Web. Tersedia disini. 21 Juni 2017. 2. Ramsay, James Arthur, dan Fenton Crosland Kelley. "Pengeluaran." Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, inc., 04 Juni 2014. Web. Tersedia disini. 21 Juni 2017. 3. “Ekskresi pada Hewan, Manusia dan Tumbuhan (dengan diagram).” Diskusi Biologi. N.p., 27 Agustus 2015. Web. Tersedia disini. 21 Juni 2017.

Gambar Courtesy:

1. "405 Mode Sekresi oleh Kelenjar Merocine" Oleh CFCF - Karya sendiri (CC BY-SA 4.0) melalui Commons Wikimedia2. “508 Kelenjar Eccrine” Oleh OpenStax College – Situs Web Anatomi & Fisiologi, Connexions. 19 Juni 2013. (CC BY 3.0) melalui Commons Wikimedia

Perbedaan Antara Sekresi dan Ekskresi