Perbedaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik

Daftar Isi:

Anonim

NS perbedaan utama antara bakteri termofilik dan mesofilik adalah bahwa bakteri termofilik hidup dan berkembang pada suhu yang relatif tinggi sedangkan bakteri mesofilik hidup dan berkembang dalam suhu sedang. Ini berarti bakteri termofilik hidup pada suhu 45-122 °C sedangkan bakteri mesofilik hidup pada suhu 20-45 °C.

Bakteri termofilik dan mesofilik adalah dua jenis bakteri yang diklasifikasikan berdasarkan suhu pertumbuhan optimalnya.

Bakteri Mesofilik, Suhu Pertumbuhan Optimal, Bakteri Termofilik

Apa itu Bakteri Termofilik?

Bakteri termofilik tumbuh pada suhu yang relatif tinggi, yaitu 45-122 °C. Mereka hidup di berbagai habitat laut dan darat. Beberapa habitat bakteri termofilik adalah mata air panas seperti yang ada di Taman Nasional Yellowstone, ventilasi hidrotermal laut dalam, dan bahan tanaman yang membusuk seperti rawa gambut dan kompos. Mereka memiliki beberapa strategi biokimia dan molekuler untuk menahan efek merusak dari suhu tinggi. Bakteri termofilik memiliki berbagai aplikasi seperti produksi polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR.

Gambar 1: Mata Air Panas di Taman Nasional Yellowstone

Apa itu Bakteri Mesofilik?

Bakteri mesofilik adalah organisme yang tumbuh pada suhu sedang, yaitu 20-45 °C. Suhu pertumbuhan optimal bakteri mesofilik adalah 37°C. Oleh karena itu, bakteri dalam mikrobioma manusia, serta bakteri patogen manusia, adalah mesofil. Beberapa contoh bakteri mesofilik adalah Listeria monocytogenes, Streptococcus pyrogenes, Staphylococcus aureus, dll.

Gambar 2: Staphylococcus aureus

Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yoghurt, bir, dan anggur.

Persamaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik

Perbedaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik

Definisi

Bakteri termofilik mengacu pada jenis ekstrofil yang tumbuh subur pada suhu yang relatif tinggi sedangkan bakteri mesofilik mengacu pada bakteri yang tumbuh paling baik pada suhu sedang.

Suhu Pertumbuhan

Bakteri termofilik hidup pada suhu 45-122 °C sedangkan bakteri mesofilik hidup pada suhu 20-45 °C.

Suhu Optimal

Suhu optimum bakteri termofilik adalah 50 °C sedangkan suhu optimum bakteri mesofilik adalah 37 °C.

Enzim

Bakteri termofilik memiliki enzim yang berfungsi pada suhu tinggi sedangkan bakteri mesofilik tidak memiliki enzim yang berfungsi pada suhu tinggi.

Patogen

Termofil bukanlah patogen karena mereka tidak dapat tumbuh pada suhu tubuh sementara bakteri mesofilik dapat menjadi patogen.

Aplikasi

Bakteri termofilik menghasilkan polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR sementara bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yogurt, bir, dan anggur.

Contoh

Beberapa bakteri termofilik adalah Thermus aquaticus, Thermococcus litoralis, Calothrix, Synechococcus, dll. Sedangkan beberapa bakteri mesofilik adalah Listeria monocytogenes, Streptococcus pyrogenes, Staphylococcus auresu, dll.

Kesimpulan

Bakteri termofilik adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu tinggi seperti 45-122 °C sedangkan bakteri mesofilik tumbuh pada suhu sedang seperti 20-45 °C. Bakteri termofilik menghasilkan polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR sedangkan bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yogurt, dan bir. Juga, bakteri mesofilik dapat menjadi patogen pada manusia. Perbedaan utama antara bakteri termofilik dan mesofilik adalah kisaran suhu dan kepentingannya.

Referensi:

1. “Suhu dan Pertumbuhan Mikroba.” Lumen | Mikrobiologi Tanpa Batas, Tersedia Di Sini2. “Mesofil.” Kamus Biologi Online, Tersedia Disini3. Li, Fu Li. “Mikroorganisme Termofilik.” Biologi Molekuler Acinetobacter, CaisterAcademic Press, Tersedia Di Sini

Gambar Courtesy:

1. "Thermal-Spring-Park-Yellowstone-National-225590" (CC0) melalui Max Pixel2. "Staphylococcus aureus dengan pigmen" Oleh Microrao - Karya sendiri (CC BY-SA 4.0) melalui Commons Wikimedia

Perbedaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik