Perbedaan Antara Polisemi dan Homonimi
Daftar Isi:
- Perbedaan Utama – Polisemi vs Homonimi
- Apa itu Polisemi?
- Apa itu Homonimi?
- Perbedaan Antara Polisemi dan Homonimi
Perbedaan Utama – Polisemi vs Homonimi
Polisemi dan Homonimi adalah dua konsep serupa dalam linguistik. Keduanya merujuk pada kata-kata yang memiliki banyak arti. Polisemi mengacu pada koeksistensi banyak kemungkinan makna untuk sebuah kata atau frasa. Homonimi mengacu pada keberadaan dua kata atau lebih yang memiliki ejaan atau pengucapan yang sama tetapi makna dan asalnya berbeda. Inilah perbedaan utama antara polisemi dan homonimi.
Apa itu Polisemi?
Polisemi mengacu pada kata atau frasa dengan makna yang berbeda, tetapi terkait. Sebuah kata menjadi polisemi jika dapat digunakan untuk mengungkapkan arti yang berbeda. Perbedaan antara makna ini bisa jelas atau halus. Kadang-kadang sulit untuk menentukan apakah suatu kata berpolisemi atau tidak karena hubungan antar kata dapat menjadi kabur dan tidak jelas. Namun, memeriksa asal-usul kata dapat membantu untuk memutuskan apakah suatu kata bersifat polisemik atau homonim.
Kalimat-kalimat berikut mengandung beberapa contoh polisemi.
Dia meminum segelas susu.
Dia lupa memerah susu sapi.
Aktor yang marah itu menggugat surat kabar tersebut.
Dia membaca koran.
Pondoknya dekat dengan kayu kecil.
Patung itu terbuat dari balok kayu.
Dia memperbaiki rambutnya.
Mereka menetapkan tanggal pernikahan.
Kayu
Meskipun arti dari pasangan kata yang digarisbawahi hanya memiliki perbedaan yang halus. Asal-usul kata-kata itu terkait. Kata-kata seperti itu umumnya terdaftar dalam kamus di bawah satu entri; nomor dapat digunakan untuk menunjukkan perbedaan halus.
Apa itu Homonimi?
Homonimi mengacu pada dua kata yang tidak berhubungan yang terlihat atau terdengar sama. Dua kata atau lebih menjadi homonim jika keduanya terdengar sama (homofon), memiliki ejaan yang sama (homograf), atau jika keduanya homofon dan homograf, tetapi tidak memiliki arti yang terkait. Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh homonim:
Tangkai
– Batang utama tumbuhan perdu
– Mengejar atau mendekati secara diam-diam
Menabur
– babi betina dewasa
– menanam benih di tanah
Dua contoh di atas ditulis dan dibaca sama; mereka memiliki ejaan dan suara yang sama. Beberapa kata tidak memiliki ejaan yang sama, tetapi mereka memiliki pengucapan yang sama. Sebagai contoh,
Baca vs Reed
Kanan vs Tulis
Berdoa vs Prey
Tangga vs Menatap
Perbedaan Antara Polisemi dan Homonimi
Definisi
Hal berarti banyak adalah koeksistensi dari banyak kemungkinan arti untuk sebuah kata atau frase.
Kehomoniman adalah adanya dua kata atau lebih yang memiliki ejaan atau lafal yang sama tetapi makna dan asalnya berbeda.
Arti
Hal berarti banyak memiliki makna yang berbeda namun saling berhubungan.
Kehomoniman memiliki arti yang sama sekali berbeda.
Asal-usul
Hal berarti banyak memiliki asal kata yang terkait.
Kehomoniman memiliki asal yang berbeda.
Kamus
polisemi kata-kata terdaftar di bawah satu entri dalam kamus.
Homonim kata-kata dicantumkan secara terpisah.
Menebak Artinya
polisemi kata-kata dapat dipahami jika Anda tahu arti dari satu kata.
Arti dari homonim kata-kata tidak dapat ditebak karena kata-kata tersebut memiliki makna yang tidak berhubungan.
![Perbedaan Antara Polisemi dan Homonimi Perbedaan Antara Polisemi dan Homonimi](https://img.books-kingdom.com/images/001/image-2502.jpg)